Banyak adik-adik Pramuka yang bertanya, “Kak, kenapa
seragam Pramuka itu cokelat? Tidak merah jambu atau biru?”. Kemudian saya tertawa
dalam hati, dan menganggap pertanyaan ini adalah tantangan, mengingat ini
adalah hal sepele tapi penting.
Kekhawatiran akan pertanyaan ini tidak pernah
terlintas dalam pikiranku, tetapi inilah kenyataan, bahwa banyak Pramuka yang
sebenarnya tidak mengetahui apa yang dipakainya, atau bahkan semua hal tentang
Pramuka? Ini adalah sebuah kemunduran.
“Warna Pakaian Seragam Pramuka adalah warna coklat
muda dan coklat tua. Warna tersebut dipilih dari salah satu warna yang banyak
dipakai oleh para pejuang kita di masa perang kemerdekaan (1945-1949) antara
lain warna coklat, hijau, dan wulung. Dari ketiga warna tersebut dipilih warna
yang dapat diserasikan dengan warna bendera kebangsaan Merah Putih, yang
dipakai untuk setangan leher dan pita leher pramuka.” (Keputusan Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 226 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka)
Sekarang, sudah menjadi kewajiban bagi setiap Pembina
untuk mengantarkan adik didiknya agar supaya mengenal Pramuka bukan dari kulit
terluarnya saja, tetapi secara komprehensif. Jika kita perhatikan, bahwa sistem
Pendidikan Kepramukaan kita menggunakan kiasan-kiasan dalam penyelenggaraannya,
tetapi essensi kiasan dari seragam, tanda pengenal, TKU, TKK seyogyanya harus dapat
dijelaskan secara lebih mendalam dalam rangka mempersiapkan tunas bangsa.
Jelaslah, bahwa warna cokelat lekat nian dengan
perjuangan Indonesia dalam Perang Kemerdekaan ’45, serta warna inilah yang
cocok dipadukan dengan setangan atau pita leher merah putih, warna bendera
negara kita.
No comments:
Post a Comment