Blue-lish Shine

D' Owner

Welcome to my blog! Leave your footsteps in the chatbox! Have fun,okay?




D' Chatbox!


Put your cbox code here!

D' Credits!


Basecode: Ana Min-Ji
Edit By: AzuNyan
Re-edit By: Me
Big Helps From: AZU

<$BlogItemTitle$>

<$blogitembody$>
><$BlogItemCommentCount$> comments


>Older Post | >Newer Post
Angel Wing Heart

Monday 31 December 2012

Cara Membuat Bubble Drink

Cara Membuat Minuman Bubble Drink

Standar Kualitas Minuman Bubble Drink yang Baik
  • Jumlah pemakaian / takaran bahan baku benar sesuai aturan.
  • Kental
  • Proses pembuatan minuman bersih.
PRINSIP Pembuatan & Penyajian ProdukBubble Drink
  • KONSISTEN sesuai standar, bersih, dan cepat
Bahan Baku Dasar Produk Bubble Drink dari Frezz Bubble
  • Powder
  • Sirup Buah
CARA MEMBUAT BUBBLE DRINK
Bahan Dasar Powder
  1. Masukkan bahan powder 4 sendok takar (40 gram)
  2. Tambahkan 30 ml gula cair
  3. Masukkan es batu sesuai ukuran cup yang dibuat (takar menggunakan cup).
  4. Blender sambil menambahkan air sedikit demi sedikit sampai didapat Bubble ice yang kental.
  5. Tuang ke dalam cup yang telah diisi jelly konnyaku & mutiara / bubble.
Bahan Dasar Sirup Buah
  1. Masukkan bahan sirup buah sebanyak 40 ml
  2. Tambahkan creamer 2 sendok takar (20 gram)
  3. Tambahkan 30 ml gula cair
  4. Masukkan es batu sesuai ukuran cup yang dibuat (takar menggunakan cup).
  5. Blender sambil menambahkan air sedikit demi sedikit sampai didapat Bubble ice yang kental.
  6. Tuang ke dalam cup yang telah diisi jelly konnyaku & mutiara / bubble.

Sunday 30 December 2012

ONE DIRECTION


One Direction

 

One Direction adalah grup penyanyi pria asal Inggris-Irlandia yang terbentuk di London pada tahun 2010. Grup ini beranggotakan Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles dan Louis Tomlinson. One Direction dikontrak oleh Syco Records, label rekaman milik Simon Cowell, setelah menjadi juara ketiga dalam ajang pencarian bakat The X Factor musim ke-7 pada tahun 2010.[1] Setelah sukses di Inggris, One Direction kemudian dikontrak oleh label rekaman asal Amerika Utara, Columbia Records pada tahun 2011.[2]
Pada bulan November 2011, One Direction merilis album pertama mereka yang bertajuk "Up All Night". Album tersebut menjadi album dengan penjualan tercepat pada tahun 2011 di Inggris.[3] Pada tahun yang sama, di Amerika Serikat, album mereka juga sukses bertengger di posisi puncak Billboard 200. "Up All Night" menguasai sepuluh besar UK Singles Chart dengan singel perdana "What Makes You Beautiful". Lewat singel ini, One Direction berhasil memenangkan Best British Single (singel Britania Raya terbaik) di ajang BRIT Awards tahun 2012.[4] One Direction juga sukses menjual singel tersebut secara digital dengan total unduhan sebanyak 2.060.303.[5] Album kedua mereka yang bertajuk "Take Me Home" dirilis pada tanggal 12 November 2012.[6] Sementara itu, tur dunia One Direction dijadwalkan akan berlangsung pada tahun 2013. Tur ini akan dimulai dari kota-kota di Inggris dan Irlandia kemudian dilanjutkan ke negara-negara di Amerika Utara dan Australasia.[7]
Atas kesuksesannya ini, One Direction dikatakan sebagai pemicu kebangkitan kembali era boy band Eropa yang sebelumnya pernah berjaya pada tahun 1990-an. One Direction juga dilabeli sebagai gelombang baru "Invasi Britania" (British Invasion) yang melanda Amerika Serikat, mengikuti jejak The Beatles pada tahun 1960-an. Di Indonesia, meskipun sedang dilanda histeria terhadap boy band asal Korea Selatan, gaung boy band ini juga sangat kencang terdengar. Antara bulan Februari sampai April 2012, tercatat "Indonesia Wants One Direction" sempat beberapa kali menjadi topik hangat di salah satu situs jejaring sosial.[8]


The X Factor dan pembentukan (2010–2011)

One Direction saat tampil di salah satu episode The X Factor pada tahun 2010
Tahun 2010, Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles, dan Louis Tomlinson mengikuti audisi The X Factor musim ke-7 sebagai penyanyi solo dalam kategori "Boys", namun mereka semua gagal. Setelah mendapat saran dari juri tamu saat itu, Nicole Scherzinger, mereka berlima bergabung dan membentuk sebuah boy band. Boy band ini kemudian berhasil lolos untuk kategori "Groups".[9] Boyband yang baru terbentuk ini diberi waktu lima minggu untuk berlatih sekaligus saling mengenal satu sama lain sebelum kompetisi dimulai. Selanjutnya, mereka berlima sepakat untuk mengadakan latihan di sebuah vila milik ayah tiri Harry di Manchester.[10]
Harry lah yang punya ide untuk menamai grup mereka One Direction. Menurutnya, akan terdengar hebat saat pembawa acara The X Factor, Petrus Dickson menyebutkan nama mereka saat siaran langsung di televisi.[11][12][13] Kemudian, dalam babak kualifikasi sekaligus penampilan perdana mereka sebagai grup di ruang penjurian, mereka menyanyikan lagu "Torn" secara akustik.[14]
Selama kompetisi berlangsung, One Direction membawakan lagu-lagu dari beberapa musisi terkenal dunia, di antaranya Pink, Coldplay, The Beatles, Elton John, Kelly Clarkson, Snow Patrol, Kim Wilde, Rihanna, dan sebagainya. Setelah peserta lainnya (F.Y.D., Diva Fever dan Belle Amie) berturut-turut tereliminasi, One Direction menjadi satu-satunya peserta pilihan Simon Cowell yang tersisa. Grup ini dengan cepat mendapatkan popularitas di Inggris.[10] Pada akhir kompetisi, One Direction menempati posisi ketiga, dibelakang Rebecca Ferguson (juara dua) dan Matt Cardle (juara satu). Namun, setelah acara final selesai, lagu berjudul "Forever Young" yang rencananya akan dinyanyikan oleh One Direction jika mereka menjadi juara ternyata bocor di dunia maya.[15] One Direction dan sembilan kontestan The X Factor lainnya berpartisipasi dalam X Factor Live Tour yang berlangsung dari bulan Februari sampai April 2011. Sepanjang tur, One Direction telah tampil bagi 500.000 orang di seluruh Inggris.[16][17]

Up All Night, tur dan terobosan (2011–2012)

One Direction tampil di Glasgow saat X Factor Live Tour, April 2011.
Pada bulan Januari 2011, One Direction menandatangani kontrak rekaman dengan label milik Simon Cowel, Syco Records. Kemudian, bulan November 2011, One Direction juga menandatangani kontrak rekaman dengan Columbia Records di Amerika Utara.[18] One Direction merekam album debut mereka, "Up All Night" di Swedia, Amerika Serikat dan Inggris. Dalam album tersebut, mereka berkolaborasi dengan musisi-musisi seperti Savan Kotecha, Rami Yacoub, RedOne, Ed Sheeran, Kelly Clarkson, Tom Fletcher, Steve Mac, Toby Gad dan Carl Falk.[19] Singel pertama mereka, "What Makes You Beautiful", dirilis tanggal 11 September 2011.[20] Singel ini berhasil bertengger di posisi pertama UK Singles Chart setelah dinobatkan sebagai singel yang paling banyak di request sepanjang masa oleh Sony Music Entertainment.[21][22]
Di tangga lagu Irlandia, "What Makes You Beautiful" berada di posisi jawara selama empat minggu berturut-turut.[23] Di Amerika Serikat, singel ini dirilis pada bulan Februari 2012,[24] dan memulai debutnya pada posisi 28 di Billboard Hot 100.[25] Posisi ini merupakan posisi tertinggi bagi musisi asal inggris sejak tahun 1997.[25] Singel ini terus naik hingga ke posisi empat dan tanggal 21 Mei 2012, sebanyak 2.060.303 unduhan digital singel ini telah terjual di AS.[5] Singel kedua mereka, "Gotta Be You", dirilis pada tanggal 13 November 2011 dan menempati posisi ketiga di tangga lagu Irlandia dan Inggris.[26][27]
Di Amerika Serikat, One Direction melakukan debut penampilan televisi mereka dalam acara The Today Show di Rockefeller Center pada tanggal 12 Maret 2012. Sebelumnya, bulan Januari 2012, Melissa Lonner (produser acara The Today Show) mengundang One Direction untuk tampil di studio biasa. Namun kabar ini bocor, membuat surat elektronik NBC dibanjiri oleh ribuan surat dari penggemar yang ingin menonton mereka di studio. Hal ini memaksa NBC untuk memindahkan lokasi syuting ke Rockefeller Plaza dengan pengamanan ketat yang melibatkan kepolisian New York. Saat One Direction mengunjungi Manhattan tanggal 12 Maret 2012, sekitar 15.000 penggemar berkumpul di alun-alun kota, tumpah ruah ke jalan-jalan disekitarnya. Seperti yang dilaporkan oleh The Today Show, kerumunan penggemar yang seperti itu sebelumnya cuma pernah terjadi pada Justin Bieber, Lady Gaga dan Chris Brown. The Today Show menggambarkan fenomena ini sebagai hal yang tidak biasa. Justin Bieber dan Chris Brown jelas-jelas memiliki banyak lagu hit dan terkenal di AS, sedangkan One Direction tidak dikenal dan pada saat itu bahkan belum memiliki lagu hit.[28][29] Kepopuleran mereka "meledak" begitu saja. One Direction telah memicu kebangkitan boy band dan menciptakan fenomena "Invasi Britania" yang baru di Amerika Serikat.[30][31][32][33][34]
"Up All Night" menempati posisi kedua di UK Singles Chart, terjual sebanyak 138.631 kopi di Inggris dan menjadi album nomor dua yang paling tinggi penjualannya serta album debut yang paling cepat terjual pada tahun 2011.[3][35] Di Amerika Utara, "Up All Night" dirilis pada bulan Maret 2012 dan menempati posisi puncak di Billboard 200 dan Canadian Albums Chart. Prestasi ini menjadikan One Direction sebagai grup pertama dalam sejarah Inggris yang sukses menempatkan album pertamanya pada posisi puncak di kedua negara tersebut.[36][37][38] Album ini juga menduduki puncak tangga lagu di empat belas negara lainnya.[39] Bulan Juni 2012, Musicweek melaporkan bahwa "Up All Night" telah terjual sebanyak 608.382 kopi di Inggris,[40] 739.000 kopi di Amerika Serikat,[41] dan 2,3 Juta kopi di seluruh dunia.[42][43]
One Direction tampil di Sydney dalam sesi "Up All Night Tour, April 2012.
Pada tanggal 6 Januari 2012, One Direction merilis "One Thing" sebagai singel kedua mereka di luar Inggris dan Irlandia.[44]. Di Inggris, lagu ini dirilis sebagai singel ketiga pada tanggal 13 Februari 2012.[45] Disana, "One Thing" menduduki posisi ke-sembilan, menjadi singel ketiga dari album "Up All Night" yang bertengger di posisi sepuluh besar dalam UK Singles Chart.[46] One Thing dirilis oleh Columbia Records pada tanggal 22 Mei 2012 dan menjadi singel kedua One Direction di Amerika Serikat.[47] Untuk singel selanjutnya, lagu berjudul "More Than This" telah dirilis sebagai singel keempat mereka pada tanggal 25 Mei 2012.[48]
Tanggal 26 September 2011, One Direction mengumumkan debut tur mereka di Inggris yang bertajuk "Up All Night Tour". Tur ini dimulai pada bulan Desember 2011 dan berakhir pada bulan Januari 2012.[49] Pada bulan Februari 2012, mereka menambahkan Australasia dan Amerika Utara ke daftar "Up All Night Tour" mereka untuk bulan April sampai Juli 2012 .[50][51] Sepanjang tur berlangsung, One Direction juga menyanyikan lagu-lagu dari musisi-musisi lain, di antaranya "Use Somebody" (Kings of Leon), "Stereo Hearts" (Gym Class Heroes), "Valerie" (The Zutons), "Torn" (Natalie Imbruglia) dan "I Gotta Feeling" (The Black Eyed Peas).[52] Liputan konser mereka juga diberitakan oleh beberapa media internasional, diantaranya Herald Sun,[53] Rolling Stone,[54] The National Post[55], Jam! Canoe,[56] The Toronto Star,[57] dan The New York Times.[58] Hasil rekaman dari tur mereka yang berjudul "Up All Night: The Live Tour" dirilis pada bulan Mei 2012 dalam bentuk DVD.[59][60] Penjualan DVD tur ini menduduki puncak tangga musik di 25 negara.[61] Di AS, DVD ini menduduki posisi pertama dalam Billboard DVD chart, terjual lebih dari 76.000 keping, mengalahkan penjualan DVD tur John Mayer (65.000 keping). Penjualan pada pekan perdananya juga tercatat sebagai rekor tertinggi kedua selama lima tahun terakhir. Posisi pertama dipegang oleh penyanyi yang juga berasal dari Inggris, Adele dengan DVD konser Live at the Royal Albert Hall-nya yang terjual sebanyak 96.000 keping pada tahun 2011.[42][62]
Pada bulan April 2012, One Direction digugat atas tuduhan pelanggaran hak merek dagang (trademark infringement) oleh sebuah band indie asal California yang bernama sama. Menurut gugatan itu, band penggugat tersebut telah menggunakan nama One Direction sejak tahun 2009 dan telah menghasilkan dua album. Band tersebut mengklaim bahwa mereka memiliki hak atas nama tersebut karena telah mendaftarkan nama One Direction di Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat pada bulan Februari 2011. Band itu menuntut agar One Direction memberi mereka keuntungan dari hasil penjualan album dan tur mereka serta membayar ganti rugi sebesar 1 juta dolar.[63] Menanggapi gugatan ini, juru bicara One Direction menanggapinya dengan mengatakan bahwa: "Manajemen One Direction sudah berusaha memecahkan masalah ini secara damai. Tapi kami tidak punya pilihan lain selain melawan balik gugatan tersebut agar boy band kami bisa menggunakan nama itu."[64] Bulan Juni 2012, Nick Gatfield, CEO Sony Music Entertainment Inggris mengungkapkan tentang keberhasilan global One Direction. Menurutnya, One Direction telah mengumpulkan kekayaan sebesar $ 50.000.000 berkat kesuksesannya, dan angka ini akan terus bertambah di tahun-tahun yang akan datang.[65]
Pada tanggal 12 Agustus 2012, One Direction membawakan "What Makes You Beautiful" dalam upacara penutupan Olimpiade Musim Panas 2012 di London.[66] Berikutnya, tanggal 6 September 2012, One Direction membawakan "One Thing" dalam MTV Video Music Awards 2012. Mereka juga memenangkan penghargaan Best New Artist, Best Pop Video dan Most Share-Worthy Video untuk "What Makes You Beautiful".[67]

Take Me Home dan tur dunia (2012)

One Direction saat menghadiri Kids Choice Awards, April 2012.
Pada bulan Mei 2012, One Direction mulai merekam album kedua mereka yang bertajuk "Take Me Home" di Swedia.[68][69] Para personil One Direction mengungkapkan bahwa mereka ingin lebih banyak berkontribusi dalam penulisan lagu-lagu di album kedua mereka. Dalam salah satu wawancara, Harry mengatakan: "Kami selalu menulis (lagu) di perjalanan, di hotel dan di bandara. Kami tidak ingin lagu-lagu kami terdengar seperti lagu yang ditulis oleh seorang pria berumur 40 tahun lalu memberikannya pada kami untuk dinyanyikan."[70] Louise menambahkan: "Kami mau mempersembahkan album kedua ke zona yang agak berbeda. Akan ada lebih banyak suara gitar dan grungier. Kami senang mendengarkan suara gitar saat tur. Dan sekarang kami mau "menghidupkannya" dengan cara membawanya kedalam album kedua."[71] Album kedua ini dirilis pada bulan November 2012.[72][73] Singel utama dari album ini, "Live While We're Young", mencapai kesuksesan internasional. Singel ini sukses memuncaki tangga lagu di hampir setiap negara.[74]
Tur dunia One Direction dijadwalkan akan dimulai pada bulan Februari 2013.[75][76] Sejauh ini, tur tersebut akan dilaksanakan di 101 kota yang tersebar di Inggris, Irlandia, Amerika Utara dan Australasia. Tiketnya sudah mulai dijual sejak Mei 2012. Di Inggris dan Irlandia, tiketnya terjual lebih dari 300.000 lembar hanya dalam satu hari.[77] Sementara itu di Australia dan Selandia Baru, penjualan tiket telah meraup pendapatan sebesar US $ 15,7 juta, dengan total tiket yang terjual sebanyak 190.000 lembar untuk 18 konser yang akan diselenggarakan di berbagai kota di kedua negara tersebut.[7][78] Selain itu, Sony Pictures mengumumkan pada bulan November bahwa sebuah film biopik 3 dimensi yang dibintangi oleh grup ini dan disutradarai oleh Morgan Spurlock akan mulai diproduksi dan dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 30 Agustus 2013.[79]

Pengaruh

"Sepertinya aneh jika dibandingkan dengan grup musik sebesar mereka, mengingat Beatles dan Rolling Stones merupakan ikon musik. Kami kehilangan kata-kata ketika tahu menjadi grup musik Inggris pertama yang album debutnya langsung berada di nomor satu. Ini seperti sebuah mimpi. Kami ingin berterima kasih kepada semuanya, setiap penggemar kami di AS yang membeli album kami. Kami juga ingin berterima kasih kepada publik Amerika yang sangat mendukung kami".
— One Direction, menanggapi kesuksesan mereka di Amerika Serikat.[80]
One Direction menjadi pembicaraan setelah berhasil menembus pasar musik Amerika Serikat hanya dalam waktu beberapa minggu dengan satu debut album saja.[81] Membuat rekor di tangga lagu Amerika Serikat, Billboard 200. Prestasi mencengangkan ini membuat mereka mencatatkan diri sebagai artis Inggris pertama yang memasuki Billboard dan langsung melesat ke posisi puncak dengan album perdana, menyingkirkan rekor sebelumnya, Bruce Springsteen dan Adele dari puncak tangga lagu. Rekor ini bahkan juga melewati rekor musisi Inggris lainnya seperti The Rolling Stones dan The Beatles. Kehadiran mereka dianggap sebagai pembawa kembali jaman keemasan yang dulu dihiasi para jawara boy band seperti Backstreet Boys, Westlife dan 'N Sync. Penampilan panggung mereka selalu dipadati Directioners (istilah untuk penggemar One Direction). Oleh sebab itu, tidak berlebihan bila mereka dijuluki sebagai pembawa wabah Inggris baru, atau "British Invasion" di Amerika Serikat dan diseluruh dunia.[82][30][31][32][33][34]
Neil McCormick dari The Daily Telegraph menerbitkan sebuah artikel tentang fenomena kesuksesan One Direction di Amerika Utara. Menurutnya, AS telah menyediakan celah di pasar musiknya yang menyebabkan masih ada anak-anak muda lainnya yang berhasil menembusnya setelah Justin Bieber beberapa tahun silam.[83] Bill Werde, perwakilan dari majalah Billboard berkomentar: "Ada banyak kemungkinan di sini, salah satunya adalah jika bakat yang bagus diiringi dengan penampilan yang bagus juga, maka itu benar-benar badai yang sempurna untuk sebuah kesuksesan, kesuksesan yang fenomenal."[84] Sementara itu, Sonny Takhar, direktur Syco Records berpendapat mengenai peranan media sosial: "Inilah faktanya. Media sosial telah menjadi radio baru. Mereka (One Direction) hidup disana. Begitu juga penggemar mereka, dan ini membantu menciptakan ilusi bahwa mereka bisa lebih dekat dengan penggemar mereka."[84] Hingga Mei 2012, tercatat akun Twitter One Direction telah mengumpulkan lebih dari 12 juta pengikut, lebih dari 204 juta penonton di Youtube dan 4 juta penyuka di Facebook.[85][86]

Gaya musik

Genre album pertama One Direction sebagian besar didominasi oleh pop, yang berorientasi ke dance-pop, teen pop, pop rock dan power pop serta dipengaruhi oleh electropop dan rock.[19][90][91][58] Album ini secara umum mendapat ulasan positif dari para kritikus.[92] "Up All Night" dipuji karena sasarannya terhadap pendengar yang berusia remaja.[93][94][95][96] Robert Copsey dari Digital Spy menyatakan bahwa "Up All Night" didominasi oleh pop rock,[97] sedangkan The New York Times menganggap album ini bergenre "rock dengan infleksi pop".[58] Jason Lipshutz dari Billboard berpendapat bahwa album ini "mendemonstrasikan sebuah orisinalitas dalam suara yang diperlukan untuk kebangkitan kembali era boy band", juga membandingkan "harmoni pop" mereka dengan grup-grup seperti 'N Sync, Backstreet Boys dan 98 Degrees.[98] Lagu "One Thing" dan "What Makes You Beautiful" secara khusus dikatakan memiliki genre power pop dan pop rock dengan chorus yang "kuat".[87][88][99][100]
Secara vokal, Erica Futterman dari Rolling Stone mengapresiasi penampilan akustik mereka lewat "kemampuan Horan dalam bermain gitar serta kualitas vokal One Direction saat tampil secara langsung".[101] Cameron Adams dari Herald Sun berpendapat bahwa One Direction memiliki "suara pop yang kuat".[102] Sebaliknya, Chris Richards dari The Washington Post menyatakan: "sulit untuk membayangkan mereka berlima akan menjadi versi masa depan dari Justin Timberlake, Ricky Martin atau Bobby Brown. Tidak ada suara yang menonjol".[103] Jane Stevenson dari Canoe menulis: "Saya tidak benar-benar yakin bahwa mereka bisa menyanyi dalam konser."[104] Mike Wass dari situs Idolator menganggap bahwa "berdasarkan pencapaian yang mereka capai, membuktikan bahwa One Direction lebih dari mampu untuk meningkatkan kualitas suara mereka di masa depan.[105] Horan mengomentari One Direction sebagai sebuah boy band: "Orang-orang berpikir bahwa boy band adalah lelaki yang menari dan semuanya berpakaian sewarna. Kami adalah boys dalam sebuah band. Kami sedang berusaha untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari apa yang orang pikirkan tentang boy band, dan kami hanya mencoba untuk menjadi diri kami sendiri.[106]

Usaha lain

One Direction saat peluncuran buku One Direction: Forever Young (Our Official X Factor Story) di Manchester, Maret 2011.
Buku berlisensi pertama One Direction, One Direction: Forever Young (Our Official X Factor Story), dirilis pada 17 Februari 2011 yang diterbitkan oleh HarperCollins.[107] Buku tersebut berisi informasi-informasi pribadi, foto-foto, dan kegiatan di luar panggung selama The X Factor dan The X Factor Live Tour.[108] Buku ini sukses menjadi buku terlaris di Sunday Times Bestseller.[109] Tanggal 1 September 2011, One Direction: The Official Annual 2012 dirilis, yang berisikan antara lain wawancara eksklusif, sampai dengan berita dan foto-foto para personel yang belum pernah dipublikasikan. Pada 15 September 2011, One Direction merilis Dare to Dream: Life as One Direction. Seperti buku-buku sebelumnya, buku ini juga memuat foto-foto eksklusif, kegiatan para personel di luar panggung, dan momen-momen pribadi yang tertangkap kamera. Buku ini juga berhasil merajai daftar buku non-fiksi terlaris Sunday Times dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 22 Mei 2012.[110]
Pada bulan Desember 2012, One Direction merilis kalender pertama mereka, One Direction 2012 Calendar. Amazon.com menobatkan penjualan kalender ini sebagai penjualan kalender terlaris sepanjang masa. Mengalahkan rekor sebelumnya, Official Cheryl Cole 2011 Calendar milik Cheryl Cole, dan Official JLS 2011 Calendar milik JLS di Inggris.[111] One Direction juga menjadi brand ambassadors untuk Pokémon Black and White, Nokia, HarperCollins, dan Hasbro.[112][113] Pada bulan April 2012, Hasbro mengumumkan perjanjian mereka dengan One Direction untuk memproduksi mainan dan permainan yang berdasarkan pada grup ini.[114] Produk tersebut akan dijual secara global pada musim gugur 2012, kecuali di Inggris dan Irlandia.[114]

Filantrofi

One Direction saat berpartisipasi dalam BGC Charity Day di London, September 2011
Selain karier musiknya, One Direction juga ikut berkontribusi dalam beberapa kegiatan amal. Pada tahun 2010, saat mereka berlima masih jadi kontestan The X Factor, One Direction bersama sebelas kontestan lainnya merilis sebuah singel gubahan dari lagunya David Bowie yang berjudul "Heroes" untuk tujuan amal. Lagu ini direkam pada tanggal 18 Oktober 2010 dan hasil penjualannya digunakan untuk membantu sebuah badan amal bernama Help for Heroes yang bertujuan untuk menyediakan fasilitas yang lebih baik bagi prajurit dan wanita Inggris yang terluka atau cacat akibat peperangan.[115] Musik video untuk lagu ini dibuat pada tanggal 2 November 2010 di Three Mills Studios.[116][117] Lagu ini berhasil menempati posisi pertama di Irish Singles Chart pada tanggal 25 November 2010 dan di UK Singles Chart pada tanggal 28 November 2010.[118][119] Pada bulan September 2011, One Direction turut berpartisipasi dalam acara pengumpulan dana dengan tema BGC Charity Day 2011 untuk membantu warga negara Inggris yang kondisinya belum pulih pasca peristiwa 11 September 2001 (foto).[120]
Pada bulan Februari 2012, One Direction berpartisipasi dalam acara penggalangan dana yang diadakan oleh Sport Relief, dengan para selebriti "menjual diri mereka secara daring" untuk mengumpulkan dana. Hasil pengumpulan dana ini digunakan untuk membantu orang-orang yang menjalani kehidupan yang sulit di Inggris dan di negara-negara miskin lainnya di dunia.[121] Pada Maret 2012, One Direction berkontribusi dalam acara penjualan buku bertajuk Dish for a Wish. Acara ini juga diikuti oleh beberapa selebritis seperti Gwyneth Paltrow, Myleene Klass, dan Gordon Ramsay. Hasil dari penjualan buku ini disumbangkan ke Rays of Sunshine Children's Charity, sebuah organisasi amal yang membantu menyediakan kebutuhan anak-anak yang sedang sakit di Inggris.[122][123] Selanjutnya, April 2012, One Direction bekerja sama dengan Charitybuzz turut serta mengumpulkan dana untuk membantu badan amal Great Ormond Street Hospital. Pada bulan yang sama, One Direction juga turut mengambil bagian dalam acara lelang amal bersama organisasi California Earthquake Authority untuk membantu American Red Cross dalam mempersiapkan program waspada bencana di California.[124] Pada Mei 2012, One Direction bekerja sama dengan organisasi The Elephant Project melelang boneka-boneka berbentuk gajah. Boneka-boneka gajah tersebut ditandatangani oleh masing-masing personel One Direction dan dilelang bersama foto grup tersebut. Hasil dari pelelangan ini digunakan untuk membantu para penderita Alzheimer.[125] Pada bulan Juli 2012, One Direction bekerja sama dengan British Airways menyelenggarakan sebuah kompetisi bertajuk "SMS untuk menang" di salah satu situs jejaring sosial. Delapan penggemar yang beruntung akan berkesempatan untuk terbang bersama One Direction selama satu jam. Uang yang terkumpul dari kompetisi ini disumbangkan ke Comic Relief untuk membantu anak-anak di Inggris dan beberapa negara miskin lainnya di dunia.[126][127]

Anggota

Niall Horan

Niall Horan
Niall James Horan, lahir 13 September 1993 (umur 19) berasal dari Mullingar, County Westmeath, Irlandia. Ibunya bernama Maura Gallagher dan ayahnya Bobby Horan, serta memiliki seorang kakak bernama Greg.[128][129] Orang tua nya bercerai saat ia berusia lima tahun. Ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Chris dan pindah ke Edgeworthstown, County Longford.[128] Saat audisi The X Factor, Niall berkata: "Umurku 16 tahun dan aku ingin memiliki nama besar seperti Beyonce dan Justin Bieber. Aku ingin sukses, membuat album dan bekerjasama dengan musisi-musisi terkenal dunia."[130] Niall merupakan penggemar Frank Sinatra, Dean Martin dan Michael Bublé, The Eagles, Bon Jovi, Ed Sheeran dan The Script.[131][132] Niall sempat digosipkan memiliki hubungan spesial dengan penyanyi Demi Lovato.[133]

Zayn Malik

Zayn Malik
Zain Javadd "Zayn" Malik, [134][135] lahir 12 Januari 1993 (umur 19) di Rumah Sakit St Luke, Bradford, Inggris.[136] Ayahnya bernama Yasser yang berdarah Inggris-Pakistan sedangkan Ibunya, Tricia Malik berdarah Inggris. Ia memiliki tiga saudara perempuan, yaitu Doniya, Waliyha dan Safaa.[137][138] Zayn dibesarkan di East Bowling, di sebelah barat pusat kota Bradford. Saat audisi The X Factor, Zayn mengungkapkan motivasinya mengikuti acara itu adalah untuk mencari pengalaman. Menurutnya, urban music adalah faktor utama yang mempengaruhi karir bermusiknya yang bergenre R&B dan Rap.[139][140] Zayn pernah berkencan dengan rekannya sesama kontestan X Factor, Rebecca Ferguson namun hanya bertahan empat bulan.[141] Saat ini, Zayn menjalin hubungan dengan anggota grup Little Mix bernama Perrie Edwards. [142][143][144][145][146][147][148] Zayn pernah memposting tweet: "La ila ha ill lalla ho muhammed door rasoolalah" yang maknanya merupakan deklarasi iman dari seorang muslim.[149]

Louis Tomlinson

Louis Tomlinson
Louis William Tomlinson, lahir dengan nama Louis Troy Austin,[150][151] 24 Desember 1991 (umur 21),[152] berasal dari Doncaster, South Yorkshire, Inggris. Ibu dan ayahnya bernama Johannah Poulston dan Troy Austin. Orangtuanya bercerai saat ia masih anak-anak, kemudian ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Mark Tomlinson, yang memberinya nama belakang Tomlinson.[128] Dia punya lima orang adik perempuan, yaitu Georgia Austin, Charlotte, Félicité, serta si kembar Daisy dan Phoebe Tomlinson. Sejak kecil, Louis sudah membintangi beberapa acara televisi dan pernah memiliki peran kecil di sebuah film drama ITV1 berjudul If I Had You dan serial Waterloo Road di BBC. Ia pernah bekerja sebagai pelayan sebelum mengikuti X Factor.[153][12] Musisi yang diidolakan sekaligus yang paling mempengaruhi perjalanan bermusiknya adalah Robbie Williams. Saat ini, Louis sedang menjalin hubungan dengan seorang mahasiswi Universitas Manchester bernama Eleanor Calder.[154][155][156][157][158][159]

Liam Payne

Liam Payne
Liam James Payne,[160] lahir 29 Agustus 1993 (umur 19), berasal dari Wolverhampton, West Midlands, Inggris. Ayah dan Ibunya bernama Karen dan Geoff.[161] Dia memiliki dua orang kakak perempuan, yaitu Ruth dan Nicola.[137] Liam adalah mahasiswa di City of Wolverhampton College jurusan teknologi musik.[162] Liam pernah mengikuti audisi X Factor musim ke-5 saat usianya 14 tahun. Pada saat itu, Simon Cowell mengatakan kalau Liam belum siap untuk berkompetisi dan memintanya untuk kembali dua tahun lagi. Liam merupakan penggemar Justin Timberlake. Menurutnya, Timberlake adalah pengaruh terbesar dalam karier bermusiknya. Penampilannya di panggung juga terinspirasi dari salah satu anggota Take That, Gary Barlow.[163] Liam sempat menjalin hubungan dengan seorang penari bernama Danielle Peazer.[164] Karena hubungannya dengan Liam, Danielle Peazer yang merupakan penari latar Jessie J ini pernah menerima ancaman pembunuhan dan bentuk intimidasi lainnya dari para penggemar Liam di Twitter.[165][166][167][168][169]
Harry Styles

Harry Styles

Harry Edward Styles, lahir 1 Februari 1994 (umur 18),[170][171] berasal dari Holmes Chapel, Cheshire, Inggris. Ayah dan ibunya bernama Des Styles dan Anne Cox.[128] Dia punya seorang kakak perempuan bernama Gemma.[137] Saat berusia tujuh tahun, ayah dan ibunya bercerai, ibunya kemudian menikah lagi dengan seorang pria bernama Robin Twist. Harry pernah menjadi penyanyi utama dalam sebuah band independen bernama White Eskimo.[172] Band ini pernah memenangkan sebuah kompetisi band lokal di Cheshire.[11][12] Sebelum Harry mengikuti audisi The X Factors, dia sempat bekerja di sebuah toko roti.[173] Harry sangat mengidolakan Elvis Presley. Dia mengatakan Presley adalah penyebab awal ketertarikannya pada musik.[174] Harry juga mengagumi musisi-musisi seperti Foster the People, Coldplay dan Kings of Leon. Selain itu, perjalanan bermusiknya juga turut dipengaruhi oleh The Beatles.[175] Harry pernah menjalin hubungan dengan seorang presenter televisi bernama Caroline Flack. Hubungan ini menimbulkan kontroversi karena perbedaan usia antara mereka berdua yang terpaut cukup jauh, yaitu 15 tahun.[176] Sebelumnya, Harry juga sempat digosipkan memiliki hubungan spesial dengan Taylor Swift.[177][178]

Diskografi

One direction up all night albumcover.jpg
"Up All Night"
Label: Syco, Sony
Terbit: 18 November 2011
Singel:
"What Makes You Beautiful"
"Gotta Be You"
"One Thing"
"More Than This"

One Direction – Take Me Home album cover.jpg
"Take Me Home"
Label: Syco, Sony
Terbit: 9 November 2012
Singel:
"Live While We're Young"
"Little Things"
TBA

One Direction iTunes Festival London 2012.jpg
"ITunes Festival: London 2012" (album mini)
Label: Sony
Terbit: 20 September 2012

 


NOAH-SEPARUH AKU

NOAH-SEPARUH AKU.
Lagu Favorit aku dan Ketiga Sahabatku.
lagu ini enaak dan dalaaam bangeet..
coba deh dengerin... kita aja nyampe nangis.. :')

Hehe...Bye! :) 

KEJU

Keju

Keju (dipinjam dari bahasa Portugis, queijo) adalah sebuah makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulasi.[1] Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet.[1] Hasil dari proses tersebut nantinya akan dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan berbagai macam cara.[1] Dari sebuah susu dapat diproduksi berbagai variasi produk keju.[1] Produk-produk keju bervariasi ditentukan dari tipe susu, metode pengentalan, temperatur, metode pemotongan, pengeringan, pemanasan, juga proses pematangan keju dan pengawetan.[1] Umumnya, hewan yang dijadikan sumber air susu adalah sapi.[2] Air susu unta, kambing, domba, kuda, atau kerbau digunakan pada beberapa tipe keju lokal.[2]
Makanan ini dikenal di seluruh dunia, namun diduga pertama kali dikenal di daerah sekitar Timur Tengah. Meskipun tidak dapat dipastikan kapan keju pertama kali ditemukan, menurut legenda keju pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang pengembara dari Arab.[2]
Keju memiliki hampir semua kandungan nutrisi pada susu, seperti protein, vitamin, mineral, kalsium, dan fosfor namun juga lemak dan kolesterol yang dapat menyebabkan masalah kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan.[3] Besaran kandungan lemak dalam keju tergantung pada jenis susu yang digunakan.[3] Keju yang dibuat dengan susu murni atau yang sudah ditambah dengan krim memiliki kandungan lemak, kolesterol dan kalori yang tinggi.[3] Keju sangat bermanfaat karena kaya akan protein, terutama bagi anak kecil karena mereka membutuhkan protein yang lebih banyak dibandingkan orang dewasa.[3]

Asal usul

Keju sudah diproduksi sejak zaman prasejarah walaupun tidak ada bukti pasti kapan pembuatan keju pertama kali dilakukan.[4] Masyarakat prasejarah mulai meninggalkan gaya hidup nomaden dan beralih menjadi beternak kambing, domba maupun sapi.[4] Karena kebersihan yang kurang, terkena sinar matahari secara langsung atau terkena panas dari api maka susu dalam bejana tersebut menjadi asam dan kental.[4] Setelah dicoba ternyata susu tersebut masih dapat dimakan, dan itulah pertama kalinya manusia menemukan keju krim asam (sour cream cheese).[4]
Keju krim manis (sweet cream cheese) juga ditemukan secara kebetulan.[4] Sebuah legenda yang menceritakan bahwa beberapa pemburu yang membunuh seekor anak sapi, kemudian membuka perutnya dan menemukan sesuatu berwarna putih yang memiliki rasa yang enak.[4] Adanya enzim rennet di dalam perut sapi menyebabkan susunya menjadi kental, sehingga menjadi apa yang kita sebut keju saat ini.[4] Cerita lainnya mengatakan bahwa keju ditemukan pertama kali di Timur Tengah oleh seorang pengembara dari Arab.[2] Pengembara tersebut melakukan perjalanan di padang gurun mengendarai kuda dengan membawa susu di pelananya.[2] Setelah beberapa lama, susu tersebut telah berubah menjadi air yang pucat dan gumpalan-gumpalan putih.[2] Karena pelana penyimpan susu terbuat dari perut binatang (sapi, kambing ataupun domba) yang mengandung rennet, maka kombinasi dari rennet, cuaca yang panas dan guncangan-guncangan ketika mengendarai kuda telah mengubah susu menjadi keju, dan setelah itu orang-orang mulai menggunakan enzim dari perut binatang untuk membuat keju.[2]

Yunani dan Romawi kuno

Mitologi Yunani Kuno menyebutkan Aristaeus sebagai penemu keju.[4] Odyssey tulisan Homer (800 SM) mengatakan bahwa Cyclops membuat keju dengan menggunakan dan menyimpan susu domba dan kambing.[4] Keju dari susu kambing merupakan komoditas yang penting di Yunani, dan mereka percaya bahwa keju dapat membuat perwira lebih kuat dan sebagai perangsang nafsu birahi.[4] Hippocrates menggunakan keju untuk mengatasi peradangan, dan keju juga merupakan persembahan bagi dewa-dewa.[4]
Kebudayaan Romawi adalah yang kemudian mengembangkan berbagai jenis keju yang kita ketahui sekarang.[5] Bangsa Romawi dikenal sebagai bangsa pertama yang melakukan proses pematangan dan penyimpanan keju.[5] Mereka mengerti dampak teknik pematangan yang berbeda terhadap rasa dan karakter keju tertentu.[5] Bangsa Romawi membawa keju dan seni pembuatannya ketika mereka menaklukkan Gaul, yang kita ketahui sekarang sebagai Perancis dan Inggris, yang disambut dengan sangat baik.[5] Rumah-rumah besar pada zaman Romawi memiliki dapur keju yang terpisah yang disebut caseale dan suatu area khusus dimana keju bisa dimatangkan.[5] Pliny pada tahun 77 M menulis buku Historia Naturalis yang menyebutkan tentang Cantal yaitu keju dari susu sapi yang dinamakan berdasarkan Pegunungan Cantal di Auvergne.[6] Keju ini dibuat dengan cara memasukkan dadih ke dalam formage yaitu sebuah silinder kayu.[6] Ini kemungkinan merupakan asal mula dari kata keju dalam bahasa Perancis dan bahasa Italia, fromage dan formaggio.[6]

Eropa zaman pertengahan

Kekaisaran Romawi menyebarkan teknik pembuatan keju yang seragam di Eropa, serta memperkenalkan pembuatan keju ke daerah yang belum mengetahuinya.[7] Kejatuhan Kekaisaran Romawi menjadikan variasi pembuatan keju di Eropa semakin banyak, dengan daerah-daerah tertentu mengembangkan teknik pembuatan keju yang berbeda-beda.[7] Namun, kemajuan seni pembuatan keju mulai menurun beberapa abad setelah kejatuhan Roma.[7] Banyak keju yang dikenal pada masa kini pertama kali didokumentasikan pada zaman Pertengahan atau setelahnya, misalnya keju Cheddar pada 1500 M, keju Parmesan pada 1597, keju Gouda pada 1697, dan keju Camembert pada 1791.[7]
Pada masa pemerintahan Charles Agung, para biarawan dan biarawati memegang peranan penting dalam produksi keju dan variasinya.[4] Banyak resep yang ditulis oleh para biarawan walaupun tidak dapat dipastikan apakah resep tersebut ditulis sendiri atau disalin dari penduduk lokal.[4] Karena pekerjaan para biarawan dan biarawati, maka orang-orang tidak perlu kelaparan di musim dingin ketika susu sulit didapat.[4]

Keju di zaman modern

Di abad ke 19, Ferdinand Cohn menjadi orang pertama yang menemukan bahwa proses pematangan keju diarahkan oleh mikroorganisme.[4] Setelah itu, semakin banyak pula riset yang dilakukan berhubungan dengan keju dan proses pembuatannya.[4] Dengan berkembangnya pengetahuan tentang keju baik dari segi biologis maupun kimiawi, proses pembuatan keju pun menjadi umum di masyarakat.[4] Hasilnya, perusahaan-perusahaan kecil maupun peternakan-peternakan berlomba-lomba memproduksi keju mereka sendiri.[8]
Pabrik pertama yang memproduksi keju dibuka pada tahun 1815 di Swiss, tetapi di Amerika Serikatlah produksi keju skala besar pertama kali sukses.[8] Saat ini, diperkirakan ada lebih dari 400 jenis keju di dunia.[8] Pada masa Perang Dunia II, keju buatan pabrik semakin populer, mengalahkan keju yang dibuat secara tradisional.[8] Sejak saat itu, pabrik-pabrik telah menjadi sumber penghasil keju terbesar di Amerika dan Eropa.[8]

Pembuatan keju

Keju memiliki gaya dan rasa yang berbeda-beda, tergantung jenis air susu yang digunakan, jenis bakteri atau jamur yang dipakai dalam fermentasi, lama proses fermentasi maupun penyimpanan ("pematangan").[3] Faktor lain misalnya jenis makanan yang dikonsumsi oleh mamalia penghasil susu dan proses pemanasan susu.[3] Walaupun ada ratusan jenis keju yang diproduksi di seluruh dunia, namun keju secara mendasar dibuat dengan cara yang sama.[3]
Ada lima tahapan utama dalam pembuatan keju.[9] Tahapan-tahapan tersebut adalah:

Pengasaman

Susu dipanaskan agar bakteri asam laktat, yaitu Streptococcus and Lactobacillus dapat tumbuh.[9] Bakteri-bakteri ini memakan laktosa pada susu dan merubahnya menjadi asam laktat.[9] Saat tingkat keasaman meningkat, zat-zat padat dalam susu (protein kasein, lemak, beberapa vitamin dan mineral) menggumpal dan membentuk dadih.[9]

Pengentalan

Bakteri rennet ditambahkan ke dalam susu yang dipanaskan yang kemudian membuat protein menggumpal dan membagi susu menjadi bagian cair (air dadih) dan padat (dadih).[4] Setelah dipisahkan, air dadih kadang-kadang dipakai untuk membuat keju seperti Ricotta dan Cypriot hallumi namun biasanya air dadih tersebut dibuang.[9] Dadih keju dihancurkan menjadi butiran-butiran dengan bantuan sebuah alat yang berbentuk seperti kecapi, dan semakin halus dadih tersebut maka semakin banyak air dadih yang dikeringkan dan nantinya akan menghasilkan keju yang lebih keras.[4]
Rennet mengubah gula dalam susu menjadi asam dan protein yang ada menjadi dadih.[4] Jumlah bakteri yang dimasukkan dan suhunya sangatlah penting bagi tingkat kepadatan keju.[4] Proses ini memakan waktu antara 10 menit hingga 2 jam, tergantung kepada banyaknya susu dan juga suhu dari susu tersebut.[4] Sebagian besar keju menggunakan rennet dalam proses pembuatannya, namun zaman dahulu ketika keju masih dibuat secara tradisional, getah daun dan ranting pohon ara digunakan sebagai pengganti rennet.[4]

Pengolahan dadih

Setelah pemberian rennet, proses selanjutnya berbeda-beda.[9] Beberapa keju lunak dipindahkan dengan hati-hati ke dalam cetakan.[9] Sebaliknya pada keju-keju lainnya, dadih diiris dan dicincang menggunakan tangan atau dengan bantuan mesin supaya mengeluarkan lebih banyak air dadih.[9] Semakin kecil potongan dadih maka keju yang dihasilkan semakin padat.[9]

Persiapan sebelum pematangan

Sebelum pematangan, dadih akan melalui proses pencetakan, penekanan, dan pengasinan. Saat dadih mencapai ukuran optimal maka ia harus dipisahkan dan dicetak.[4] Untuk keju-keju kecil, dadihnya dipisahkan dengan sendok dan dituang ke dalam cetakan, sedangkan untuk keju yang lebih besar, pengangkatan dari tangki menggunakan bantuan sehelai kain.[4] Sebelum dituang ke dalam cetakan, dadih tersebut dikeringkan terlebih dahulu kemudian dapat ditekan lalu dibentuk atau diiris.[4]
Selanjutnya, keju haruslah ditekan sesuai dengan tingkat kekerasan yang diinginkan.[4] Penekanan biasanya tidak dilakukan untuk keju lunak karena berat dari keju tersebut sudah cukup berat untuk melepaskan air dadih, demikian pula halnya dengan keju iris karena berat dari keju tersebut juga menentukan tingkat kepadatan yang diinginkan.[4] Meskipun demikian, sebagian besar keju melewati proses penekanan. Waktu dan intensitas penekanan berbeda-beda bagi setiap keju.[4]
Penambahan garam dilakukan setelah keju dibentuk agar keju tidak terasa tawar, dan terdapat empat cara yang berbeda untuk mengasinkan keju.[4][9] Bagi beberapa keju, garam ditambahkan langsung ke dalam dadih.[9] Cara yang kedua adalah dengan menggosokkan atau menaburkan garam pada bagian kulit keju, yang akan menyebabkan kulit keju terbentuk dan melindungi bagian dalam keju agar tidak matang terlalu cepat.[9] Beberapa keju-keju yang berukuran besar diasinkan dengan cara direndam dalam air garam, yang menghabiskan waktu berjam-jam sehingga berhari-hari.[4] Cara yang terakhir adalah dengan mencuci bagian permukaan keju dengan larutan garam; selain memberikan rasa, garam juga membantu menghilangkan air berlebih, mengeraskan permukaan, melindungi keju agar tidak mengering serta mengawetkan dan memurnikan keju ketika memasuki proses maturasi.[4]

Pematangan

Pematangan (ripening) adalah proses yang mengubah dadih-dadih segar menjadi keju yang penuh dengan rasa.[1] Pematangan disebabkan oleh bakteri atau jamur tertentu yang digunakan pada proses produksi, dan karakter akhir dari suatu keju banyak ditentukan dari jenis pematangannya.[1] Selama proses pematangan, keju dijaga agar berada pada temperatur dan tingkat kelembaban tertentu hingga keju siap dimakan.[9] Waktu pematangan ini bervariasi mulai dari beberapa minggu untuk keju lunak hingga beberapa hari untuk keju keras seperti Parmigiano-Reggiano.[9] Beberapa teknik sebelum proses pematangan yang dapat dilakukan untuk memengaruhi tekstur dan rasa akhir keju:
  • Stretching: Dadih diusung dan lalu diadoni dalam air panas untuk menghasilkan tekstur yang berserabut.[10] Contoh keju yang melewati proses ini adalah keju Mozzarella dan Provolone.[10]
  • Cheddaring: Dadih yang sudah dipotong kemudian ditumpuk untuk menghilangkan kelembaban.[10] Dadih tersebut lalu digiling untuk waktu yang cukup lama.[10] Contoh keju yang mengalami proses ini adalahkeju Cheddar dan Keju Inggris lainnya.
  • Pencucian: Dadih dicuci dalam air hangat untuk menurunkan tingkat keasamannya dan menjadikannya keju yang rasanya lembut.[10] Contoh keju melewati proses pencucian adalah keju Edam, Gouda, dan Colby.
  • Pembakaran: Bagi beberapa keju keras, dadih dipanaskan hingga suhu 35 °C(95 °F)-56 °C(133 °F) yang kemudian mengakibatkan butiran dadih kehilangan air dan membuat keju menjadi lebih keras teksturnya.[4] Proses ini sering disebut dengan istilah pembakaran (burning).[4] Contoh keju yang dipanaskan ulang adalah keju Emmental, keju Appenzeller dan Gruyère.[9]

Macam-macam keju

Saat ini diperkirakan ada lebih dari 400 macam keju di berbagai negara di dunia.[11] Variasi jenis keju ini didapatkan dari penggunaan susu dan bakteri yang berbeda juga lamanya proses pematangan.[4] Selain itu, makanan yang dimakan oleh binatang yang akan diambil susunya pun berpengaruh terhadap keju yang akan dihasilkan.[4]

Berdasarkan tekstur

Keju Camembert dari Perancis adalah keju lunak dengan kulit berwarna putih.
  • Keju keras: Maksimum kadar air pada keju tipe ini adalah 56%, semakin sedikit kadar air dalam keju maka keju akan semakin keras.[4] Walaupun begitu, tidak semua keju tipe ini memiliki tekstur yang keras, sebagai contoh keju Edam lebih lunak dari keju Parmesan dan bisa dengan mudah diiris sedangkan Parmesan harus diparut.[4] Keju keras umumnya menjadi matang dalam tiga bulan, namun proses pematangan dapat berlangsung hingga satu tahun dan membuat keju kehilangan lebih banyak air dan menjadi lebih keras.[4]
  • Keju iris: Maksimum kadar air pada keju iris berkisar antara 54-63% dan karenanya menjadi matang lebih cepat dan lebih mudah diiris dibandingkan keju keras.[4]
  • Keju iris semi keras: Kadar air pada keju jenis ini berkisar antara 61-69%, dan sebagian besar keju ini diproduksi dengan krim rendah kalori.[4] Lama pematangan pada keju-keju tipe ini berbeda-beda, sebagai contoh keju iris semi keras adalah Roquefort, Tetilla, dan Weisslacker.[4]
  • Keju lunak: Keju lunak memiliki kadar air lebih dari 67%.[4] Karena banyaknya air pada keju ini, maka kadar lemak yang terdapat pada keju ini pun lebih rendah dibandingkan dengan keju yang lebih keras.[4]

Berdasarkan proses pematangan

Keju dapat dibagi menjadi lima kelompok berdasarkan proses pematangannya.[1] Kelima kelompok tersebut adalah:
  • Bakteri yang dimatangkan dari dalam: Contoh keju dari kelompok ini adalah Cheddar, keju Gouda, dan Parmesan.[1] Keju-keju dalam kategori ini menjadi lebih keras ketika matang. Kematangannya akan terjadi seragam di seluruh bagian luar keju.[1]
  • Keju yang dicuci kulitnya: Contoh keju dari kelompok ini adalah Limburger dan Liederkranz.[1] Keju-keju ini secara periodik dicuci bagian permukaannya dengan air asin pada tahap pertama pematangan. Keju tipe ini memiliki kulit yang berwarna oranye atau kemerah-merahan.[1] Biasanya, keju ini akan menjadi lebih lunak ketika matang dan memiliki aroma yang tajam.[1]
  • Keju bercoreng biru: Contoh keju dari kelompok ini adalah Roquefort dan Stilton.[1] Keju-keju ini mengandung biakan kapang atau jamur yang menyebar ke seluruh bagian dalam keju.[1]
  • Keju berlapis kapang: Contoh keju dari kelompok ini adalah Brie, Camembert, dan St. Andre.[1] Keju-keju jenis ini memiliki lapisan kulit yang berbulu akibat kapang.[1] Lapisan tersebut berwarna putih ketika keju masih muda tetapi dapat menjadi lebih gelap atau coreng-coreng ketika keju mengalami proses pematangan.[1]
  • Keju yang tidak dimatangkan: Contoh keju dari kelompok ini adalah cottage cheese, keju krim, dan baker's cheese.[1] Keju jenis ini tidak mengalami proses pematangan.[1]

Berdasarkan kulit

  • Keju berkulit keras: Ciri-ciri dari keju ini adalah bentuknya yang besar, memerlukan waktu lebih lama untuk matang, dan melalui proses penekanan untuk menghilangkan kelembaban.[12] Contoh keju jenis ini adalah Raclette, Gruyere, dan Gouda.[12]
  • Keju yang tertutup dengan bulu halus: Keju jenis ini kulitnya halus dan berbulu.[12] Contoh keju jenis ini adalah Brie.[12]
  • Keju berkulit alami: Bagian dalam dari keju ini memiliki tekstur yang lembut dan kulitnya berwarna abu-abu atau biru yang berubah-ubah ketika keju mulai menua.[12] Contoh keju tipe ini antara lain Sainte Maure dan Pouligny St. Pierre.[12]
  • Keju yang kulitnya dicuci dengan air asin: Keju-keju kategori ini dimandikan di dalam air asin ketika matang.[12] Contohnya adalah keju Munster dan Feta.[12]
  • Keju biru: Keju biru memiliki coreng-coreng yang berwarna biru atau hijau.[12] Warna tersebut didapat dari membiakkan bakteri pada keju.[12] Contoh keju biru adalah Stilton, Roquefort dan Gorgonzola.[12]
  • Keju segar: Ciri-ciri dari keju segar adalah tidak memiliki kulit, memiliki kandungan air yang tinggi dan tidak melalui proses pematangan.[12] Contohnya antara lain adalah Demi-sel, Ricotta dan Mascarpone.[12]

Berdasarkan jenis susu yang digunakan

  • Keju dari susu kambing: Banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan susu kambing karena kandungan lemak dan laktosa yang rendah dan mengandung banyak nutrisi.[13]
  • Keju dari susu domba atau biri-biri: Karena pada umumnya domba menghasilkan susu yang lebih sedikit dibandingkan sapi dan kambing maka keju jenis ini pun sulit ditemukan dan lebih mahal harganya.[13]
  • Keju dari susu campuran: Keju tipe ini dibuat dari kombinasi dua jenis susu atau lebih.[13]
  • Keju dari susu mentah: Banyak yang berpendapat bahwa proses pasteurasi dapat menghilangkan rasa keju sehingga mereka menggunakan susu mentah.[13]

Keju proses

Keju proses berbeda dengan keju-keju kategori lainnya karena keju ini tidak diproduksi langsung dari susu segar tetapi dibuat dari keju yang sudah matang.[4] Sisa-sisa dari berbagai macam keju dicampur menjadi satu kemudian digiling, diberi garam dan dipanaskan. Keju proses tersedia dalam berbagai macam bentuk.[4]
Keju proses lembaran yang dijual di pasaran.

Keju segar

Keju segar tidak melalui proses pematangan seperti keju-keju lainnya.[4] Bagian padat dari keju ini mencapai 20%.[4]

Pasta filata

Pasta filata merupakan nama untuk sekelompok keju yang dadihnya dipanaskan dengan air panas, diadoni dan dibuat menjadi untaian tali setelah diasamkan.[4] Keju tipe ini berasal dari Italia dan kemudian ditambahkan kepada Daftar Keju Resmi Jerman pada tahun 1999.[4] Kelompok keju ini bervariasi dari keju segar hingga keju keras.[14] Beberapa keju jenis pasta filata adalah Mozzarella, Provolone, dan Scamorza.[14] Kandungan air pada keju jenis ini berkisar antara 62-76%.[4]

Keju krim asam

Kandungan air pada keju krim asam berkisar antar 60-73%.[4] Keju tipe ini diproduksi dari keju asam rendah lemak, karena itulah keju ini memiliki kandungan kalori yang rendah dan protein yang tinggi.[4]

Keju vegetarian

Sebagian besar keju diproduksi dengan menggunakan rennet yang berasal dari binatang, yang diambil dari perut sapi atau domba.[15] Saat ini, ada banyak alternatif pengganti rennet yang berasal dari binatang.[15]
Beberapa tanaman memiliki enzim yang dibutuhkan untuk mengentalkan susu.[15] Tanaman tersebut antara lain adalah kulit pohon ara, mallow, dan thistle.[15] Beberapa keju tradisional dari Portugal dan Timur Tengah dibuat dengan rennet tumbuhan karena faktor agama dan budaya.[15] Rennet juga bisa didapat dari enzim yang berasal dari jamur atau bakteri.[15] Rennet jenis ini dikembangkan pada akhir 1980an karena adanya kelangkaan rennet yang berasal dari binatang.[15]

Penyimpanan dan penyajian

Penyimpanan

Semakin keras suatu keju dan semakin lama proses pematangannya maka keju tersebut akan bertahan lebih lama.[1] Cottage cheese dapat bertahan selama seminggu, sedangkan keju Parmesan yang belum dipotong dapat bertahan hingga setahun atau lebih.[1] Keju lembut seperti Brie, Camembert dan Liederkranz tidak dapat bertahan lama.[1] Keju-keju tersebut adalah keju yang langka karena umurnya hanya satu minggu setelah keju itu matang dan sebelum menjadi terlalu matang.[1] Keju lainnya tidak terlalu sulit dalam penyimpanannya selama ditaruh di dalam lemari pendingin dan dibungkus plastik.[1]
Saat penyimpanan di lemari pendingin, bungkus plastik harus melekat dengan baik pada keju sehingga keju tidak menjadi cepat kering.[16] Keju sebaiknya disimpan di rak bagian bawah kulkas, jauh dari makanan dengan bau yang tajam, untuk menghindari meresapnya bau dan rasa yang tidak diinginkan.[16] Keju Bocconcini dari Kanada dan keju Feta sebaiknya disimpan dalam air garam.[16] Berikut ini adalah waktu ketahanan keju-keju setelah dibuka dan tidak ditaruh di lemari pendingin:[16]
  • Keju segar : beberapa hari hingga dua minggu lebih
  • Keju lunak : dua minggu bila ditaruh dalam bungkus plastik
  • Keju semi-lunak : dua hingga empat minggu
  • Keju keras : lima minggu hingga beberapa bulan
  • Keju sangat keras : lebih dari satu tahun
Berbagai macam keju di sajikan dalam satu piring.

Penyajian

Keju harus selalu disajikan bersuhu ruangan dan bukan keju dingin langsung dari lemari pendingin.[17] Hanya keju yang bersuhu ruanganlah yang dapat mengembangkan rasanya dengan baik.[1] Hal ini tidak berlaku pada keju yang tidak melalui proses pematangan.[1] Keju harus dipotong sebelum penyajian agar keju tidak menjadi kering.[1]

Kandungan gizi

Keju merupakan makanan yang penuh dengan nutrisi.[18] Keju memiliki banyak elemen yang sama dengan susu, yaitu protein, lemak, kalsium dan vitamin.[4] Satu pon keju memiliki protein dan lemak yang sama jumlahnya dengan satu galon susu.[18] Keju dengan tingkat kelembaban yang tinggi memiliki konsentrasi nutrisi yang lebih rendah dibandingkan dengan keju yang tingkat kelembabannya rendah.[18]

Lemak

Lemak memberikan rasa dan tekstur yang unik pada keju.[18] Kandungan lemak pada keju berbeda-beda pada satu jenis keju dengan yang lainnya.[19] Keju segar memiliki kandungan lemak hingga 12%.[19] Sedangkan kandungan lemak pada keju yang sudah dimatangkan berkisar antara 40-50%.[19]

Protein

Keju memiliki kandungan protein sebesar 10-30%.[20] Protein ini didapatkan dari kasein yang dimodifikasi.[20] Saat proses pematangan, protein dipecah menjadi oligopeptide dan asam amino.[20] Proses ini berpengaruh terhadap struktur dan rasa dari keju.[20] Proses degradasi protein disebut proteolisis dan karena proses inilah maka protein menjadi mudah dicerna.[20]

Mineral

Keju sangat kaya akan kalsium, fosfor dan seng.[18] Satu ons keju mengandung sekitar 200ml kalsium[18] Kandungan kalsium pada keju akan berbeda, tergantung pada apakah keju tersebut dikoagulasi menggunakan enzim atau asam.[18] Keju yang dikoagulasi menggunakan enzim mengandung kalsium dua kali lebih banyak dibandingkan dengan yang menggunakan asam.[18] Keju juga kaya akan sodium, karena penambahan garam saat proses pembuatannya.[18]

Vitamin

Saat susu murni digunakan untuk membuat keju, vitamin A dan D yang larut dalam lemak tinggal pada dadih.[18] Namun, banyak vitamin yang larut dalam air yang hilang terbawa air dadih.[18] Hanya sekitar seperempat dari riboflavin (vitamin B2) dan seperenam dari tiamina (vitamin B1) yang tinggal pada keju Cheddar, sedangkan niasin, vitamin B6, vitamin B12, biotin, asam pantothenic, dan folat terbawa bersama air dadih.[18]

Laktosa

Kandungan laktosa pada keju sangatlah kecil, yaitu berkisar 4.5-4.7%.[20] Hal ini dikarenakan dalam prosesnya sebagian besar laktosa dalam susu keluar bersama air dadih dan yang tersisa diubah menjadi asam laktat saat proses pematangan.[19] Karena itu, keju merupakan makanan yang aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki intoleransi laktosa dan penderita diabetes.[19]